Mesin Penghisap Air Diduga Penyebab Ledakan di RS Siloam Makassar

Mesin Penghisap Air Diduga Penyebab Ledakan di RS Siloam Makassar

Makassar - Ledakan di RS Siloam Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, diduga bersumber dari mesin pendistribusian air yang ada di lantai 9 rumah sakit. Saat ini, situasi sudah dalam penanganan.

"Kami terima laporan bahwa yang meledak itu mesin pengisap airnya, kami kerahkan 12 unit armada penyemprot, mobil tangga belum sempat kami siapkan, situasi sudah teratasi," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Imran Samad pada detikcom saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2016).

Saat ini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai ledakan ini. Demikian pula dari keterangan pihak rumah sakit.

Pasien dan keluarga panik akibat ledakan dari lantai teratas gedung rumah sakit. Salah satu keluarga pasien, Yadi mengaku sangat kaget saat mendengar gelegar dari lantai atas rumah sakit. Ia dan keluarganya langsung turun dari lantai 7.

Beberapa pasien yang mengalami kondisi parah akibat penyakitnya duduk sementara di kursi roda. Mereka dibantu oleh perawat rumah sakit.

Ledakan di RS Siloam Makassar, Ratusan Pasien dan Keluarga Berlarian

Sebuah ledakan terjadi di rumah sakit Siloam, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Pasien dan para keluarga lari berhamburan keluar hingga ke halaman rumah sakit.

Ledakan terjadi Selasa (4/10/2016) pukul 22.00 WITA. Sebanyak 12 unit armada Pemadam Kebakaran Makassar diturunkan ke RS Siloam Makassar.

Ledakan ini menyebabkan dua unit mobil, yakni Toyota Rush putih dengan nomor polisi DD 1073 XV dan Honda Jazz hitam yang terparkir di belakang rumah sakit terkena serpihan batu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad menyebutkan penyebab ledakan diduga bersumber dari mesin air yang berada di lantai 9 gedung RS Siloam.

"Anggota kami yang naik tidak sempat melakukan penyemprotan, karena tidak ada api atau asap yang disaksikan, hanya saja efek ledakan awal menyebabkan serpihan tembok jatuh dari lantai 9 dan mengenai mobil di lantai dasar," ujar Imran.

Saat ini, pasien dan keluarganya saat ini masih dikumpulkan di ruang lobby utama lantai dasar RS Siloam. Belum ada penjelasan dari pihak rumah sakit maupun aparat kepolisian atas ledakan ini.