|
Keuntungan dari Sifat Tertutup |
Dunia sepertinya dipenuhi dengan orang bersifat terbuka. Mayoritas dari mereka menjadi pemimpin, bintang kelas, politisi, dan bintang ternama. Tapi jangan singkirkan peran orang yang memiliki sifat tertutup (introvert). Ternyata di balik sifat pendiam dan damainya, mereka memiliki segudang pembelajaran hidup yang bisa kita contoh seperti dilansir dari Live Strong.
Belajar menghabiskan waktu dengan diri sendiri
Hal terpenting yang diajarkan mereka yang bersifat tertutup adalah bagaimana menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Karena saat kita menutup fokus dari dunia luar, kita bisa melihat kemampuan diri sendiri. Demikian dikatakan Tina B. Tessina, psikoterapis dan penulis It Ends With You: Grow Up and Out of Dysfunction.
Berkreasi dengan bebas
Karena orang dengan tipe tertutup suka menyendiri, mereka cenderung menyukai kegiatan yang membutuhkan kesendirian. "Seniman, penulis, komposer, dan para penemu, umumnya bersifat tertutup," demikian dikatakan Jeremy Schwartz, seorang psikoterapis di Brooklyn, New York, AS. Orang tertutup juga digambarkan sebagai mereka yang mampu memulai segala sesuatunya sendiri dan bisa mengambil inisiatif dengan pengarahan minimal.
Pendengar yang baik
"Orang intovert adalah pendengar yang baik," ujar Tessina. "Mereka mungkin bukan pembicara yang baik, tapi orang berkepribadian tertutup biasanya tahu bagaimana benar-benar mendengarkan seseorang," lanjutnya. Inilah sebabnya pemimpin yang memiliki kepribadian tertutup lebih suka mendengarkan ide dan gagasan untuk kemudian diproses untuk tim yang dipimpinnya.
Membentuk koneksi yang bermakna
Meski orang introvert tidak menyukai keramaian, mereka menikmati kehadiran orang-orang terdekatnya. Inilah mengapa mereka cenderung bisa membangun hubungan yang dalam dan bermakna. Tidak heran jika kemudian orang berkepribadian tertutup lebih suka mengadakan malam malam skala kecil yang berisi saudara dan kerabat terdekat saja.
Menahan diri di situasi baru
"Introvert cenderung berpikir sebelum bertindak. Sebaliknya, ekstrovert lebih suka bicara dan bertindak sembari berpikir," demikian dijelaskan Schwartz. Sifat ini terlihat saat ada situasi baru yang dihadapi kaum introvert. Mereka lebih suka menahan diri untuk bisa berhubungan dengan orang dan lingkungan baru. Ini artinya mereka akan bertindak dan berucap dengan lebih patut pada semua situasi baru.
Post a Comment