Presiden Obama Ajak Jokowi Tur ke Kediamannya di Gedung Putih

Presiden Obama Ajak Jokowi Tur ke Kediamannya di Gedung Putih

Presiden Obama diklaim belum pernah melakukan treatment serupa kepada pimpinan negara lainnya.

Pertemuan Presiden Joko Widodo melangsungkan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin 26 Oktober 2015, waktu setempat.

Yang menarik, usai pertemuan kedua Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan itu dilakukan, Presiden AS Barack Obama mengajak Presiden Jokowi untuk berjalan di lorong sepanjang Rose Garden sampai masuk ke residence, kediaman Presiden Obama. Hal yang tak biasa dilakukan Obama saat menjamu pimpinan negara lainnya.

Jokowi juga dibawa masuk ke lorong yang menghubungkan antara kediaman Presiden Obama ke Oval Office. Obama juga langsung mengantar Presiden Jokowi sampai ke depan pintu sebelum masuk ke mobil.

“Ini adalah hal yang sangat menarik yang menunjukkan kedekatan Presiden Obama terhadap Indonesia,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan pers, di Blair House, tempat Presiden Jokowi menginap selama di Washington DC, seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Selasa 27 Oktober 2015.

Menurut catatan Menlu, treatment yang dilakukan Presiden Barack Obama saat menerima kunjungan Presiden Jokowi itu, terutama masuk ke dalam residence, tidak pernah diberikan kepada pemimpin negara lain.

“Jadi ini sekali lagi menunjukkan kedekatan Presiden Obama dan harapan Amerika Serikat untuk meningkatkan kerjasama dengan Indonesia, untuk meningkatkan kemitraan strategis dengan Indonesia, dan mengharapkan Indonesia terus dapat memainkan perannya yang penting, yang signifikan di ASEAN,” tutur Retno.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mempercepat kunjungan kerja di Amerka Serikat. Setelah kegiatan di Washington DC selesai, Jokowi segera bertolak ke tanah air dan langsung menuju Palangkaraya untuk meninjau kabut asap.

Presiden Jokowi berserta dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan kembali ke tanah air pada Selasa sore, 27 Oktober 2015 dan diperkirakan akan tiba di di Indonesia pada Kamis 29 Oktober 2015 dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan.