6 Mata Air Penyembuh di Berbagai Negera

6 Mata Air Penyembuh di Berbagai Negera

Banyak orang yang mempercayai dan berburu air tersebut meski berasal dari negara lain. Mereka percaya jika meminum atau mandi dengan air penyembuh, maka penyakit yang diderita akan segera hilang. Lalu di mana sajakah sumber mata air ajaib itu? Berikut  Enam Mata Air Penyembuh di Berbagai Negera di Dunia

 1.  Tlacote Mexico
Setiap hari barisan orang membentang di jalan berdebu di kota kecil Tlacote Mexico . Lebih dari 1000 orang sehari datang demi mengunjungi sumur Yesus Chain,untuk  mengambil satu atau dua kaleng air mukjizat yang ada di sana yang terkenal dapat menyembuhkan banyak penyakit seperti AIDS, kanker, obesitas dan kolesterol tinggi.

Meskipun direktur kesehatan negara telah menguji air tersebut dan mengatakan bahwa air tersebut normal serta aman untuk dikonsumsi, namun anehnya air Yesus Chain memiliki berat yang kurang dari air biasa.

Chain selaku penemu fenomenal itu tidak sengaja menemukan sifat penyembuh dari air tersebut dengan mengamati efek penyembuhan dengan cepat dari anjing pertanian yang terluka.

Walau sulit dipercaya, pemerintah kemudian menguji air tersebut kepada 600 tentara di Rumah Sakit Militer dekat Tlacote. Dan ternyata para tentara itu mengalami kelembutan. Dengan cepat berita air ajaib itu pun menyebar, justru diantara pengunjung ada yang datang dari Eropa dan Rusia.

 2.  Nordenau, Air Ajaib di Jerman
Sumber air ajaib juga di temukan di Jerman. Mata air yang sangat murni itu, berada di sebuah gua tambang batu tulis bekas. Setiap hari ratusan orang mengunjungi gua yang ditemukan pada Januari 1992 lalu tersebut.
Seseorang yang menderita kebutaan mengaku bahwa dia bisa melihat setelah matanya dicuci dengan air di gua ini. Sementara itu menurut penelitian yang diujikan pada penderita penyakit, menghasilkan bukti bahwa 30 persen penderita yang sudah minum air ini memang langsung sembuh, sementara 28 persen mengalami proses penyembuhan.

 3.  Nadana, India
Mata Air ini terletak di Desa Nadana, atau 150 km sebelah utara dari New Delhi. Pada September 1992, ditemukan mata air yang memancar dari Desa Nadana. Beberapa warga setempat yang mandi air tersebut melaporkan bahwa penyakit kulit mereka sembuh. Berita ini pun langsung cepat menyebar. Orang-orang dari berbagai wilayah berbondong-bondong mengunjugi lokasi ini setiap hari untuk mendapatkan manfaat dari air ajaib tersebut.

Seorang korban polio yang sudah lima tahun sakit kemudian sembuh setelah mandi di sana. Kebanyakan orang yang mandi di sumur tersebut mengalami perbaikan fisik pada beberapa jenis penyakit.

Kabarnya banyak orang yang ingin memiliki sumur milik Man Raj dan merupakan pemimpin dari Desa Nadana ini. Namun Mam Raj menolak karena Ia ingin menggunakan sumur ini untuk membantu masyarakat dan bukan untuk menghasilkan uang.

 4.  Lourdes, Perancis
Air Lourdes adalah air yang mengalir di mata air di gua kaki pegunungan Pyrenees, Perancis. Tempat ini menggambarkan penampakan Bunda Maria yang ditemukan pada 25 Februari 1858. Sejak saat itu, ribuan pejiarah datang ke Lourdes serta mandi di air yang dianggap suci tersebut. Banyak orang mengklaim disembuhkan hanya dengan mandi atau minum air tersebut.

Menurut analisa, air ajaib ini berisi oksigen, nitrogen, asam karbonat, magnesium. Air  Lourdes mengalir dari gua tempat yang sama dimana Ia ditemukan oleh Bernadet. Maksimum air mengalir 40 liter per menit. Air dikumpulkan dalam sumur dan dibagikan sistem keran dekat kuil. Di mana peziarah bisa langsung meminumnya atau mengumpulkan dalam botol atau wadah lainnya.

Banyak yang percaya mereka yang mengonsumsi air Lourdes dapat meningkatkan kesehatan mereka.

 5.  Air Zam-zam, Mekah 
Selanjutnya adalah air zam-zam yang memiliki arti besar bagi umat muslim. Air ini dipercaya memiliki khasiat medis yang luar biasa. Umat muslim biasanya bisa mengambil air suci ini ketika mereka mengunjungi Saudi Arabia untuk menunaikan ibadah Haji atau umrah. Biasanya mereka juga membawa sejumlah kecil air zam-zam ke negera asal masing-masing sebagai oleh-oleh.

Zam-zam tidak seperti air mineral lainnya karena banyak mengandung mineral penting yang memberikan kualitas penyembuhan dan rasa yang khas. Kesaksian meminum air zam-zam telah didokumentasikan sepanjang sejarah Islam dan dibuktikan oleh Ilmu pengetahuan modern.

Sumuer zam-zam terletak di tempat paling suci bagi umat Islam yakni di Mekah. Mekah sendiri dihubungkan dengan beberbaa terowongan yang mengarah ke sumur Zam-zam dan terletak 20 meter sebelah timur dari Kabah dengan kedalaman  40 meter. Air zam-zam juga memiliki reputasi bergengsi pada skala internasional. Seperti yang telah disertifikasi untuk manfaat kesehatan.

Spesial kesehatan dari Rumah sakit di Riyadh pernah menguji sampel air Zam-zam. Dari uji tersebut membuktikan adanya kemurnian air dan mineral berharga.

 6.  Mata Air Tiga Rasa Rejenu Kudus, Jawa Tengah
Satu lagi mata air yang kabarnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit terletak di Kudus, Jawa Tengah. Kota ini menjadi pusat penyebaran agama Islam pada masa pertengahan.Di sini terdapat sumber mata air tiga rasa Rejenu. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air tersebut mempunyai khasiat yang berbeda.

Sesuai dengan namanya, air tiga rasa memiliki tiga rasa yang berbeda dan khasiat yang berbeda pula. Mata air pertama memiliki rasa tawar dan agak masam dengan khasiat menjadi obat penyakit. Untuk minuman kedua rasanya seperti minuman bersoda dengan khasiat dapat  menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi permasalahan hidup. Sementara sumber mata air ketiga memiliki rasa seperti minuman keras atau tuak karena rasanya yang menyengat. Kabarnya air ini berkhasiat untuk memperlancar rezeki.

Dengan berbagai khasiat yang dipercaya, maka tidak heran jika banyak orang yang datang membawa botol plastik untuk membawa sebagian air itu pulang. Konon air tiga rasa berkaitan dengan Syaikh Syadzali yang makamnya terletak di dekat sumur. Masyarakat percaya bahwa dirinya mempunyai banyak ilmu dan karomah hingga semakin banyak santri yang ingin berguru kepadanya. Salah satu karomah dari Syaikh Syadzali adalah Air Tiga Rasa yang letaknya tak jauh dari makam Syaikh Syadzali.