Air Terjun Sedudo terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Lokasinya berada sekitar 30 kilometer di selatan dari pusat kota Nganjuk. Selasa, 21 Juli 2015, sebuah bencana longsor terjadi di Air Terjun Sedudo saat tempat wisata air alami ini sedang cukup ramai dipadati pengunjung.
|
Source: http://kelanakota.suarasurabaya.net |
Sedudo terletak di kaki Gunung Wilis. Lokasinya terletak di ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan tinggi tebing air terjun 105 meter. Saat longsor terjadi, sebuah pohon besar disertai bebatuan dan material padat lainnya berjatuhan dari atas tebing air terjun menuju kolam pemandian di area bawah air terjun.
Pohon yang jatuh diperkirakan memiliki panjang 2,5 meter dengan diameter tidak kurang dari 0,15 meter. Tumbangnya pohon kering tersebut dinyatakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai penyebab utama longsor yang terjadi.
|
Source: http://www.andrygobeh.blogspot.com |
Longsor tersebut menimpa para pengunjung yang sedang berenang di bawah air terjun dan menyebabkan tiga orang korban meninggal, lima orang luka berat, dan tujuh orang luka ringan. Adapun korban meninggal antara lain Subkhan Anang Mashuro (35 tahun), Sofyan Sahuri (26 tahun), dan Hendra Pramono Setyawan (12 tahun).
Korban yang menderita luka-luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Nganjuk dan Rumah Sakit Umum Bhayangkara Nganjuk. Sementara itu, lokasi pemandian air terjun Sedudo saat ini ditutup sementara dan telah dipasangi police line sampai keadaan dinilai aman untuk didatangi pengunjung.
|
Source: http://hotelpohsarang.webs.com |
Selain menjadi atraksi wisata alam, Air Terjun Sedudo juga memegang peranan penting dalam ritual upacara Tahun Baru Jawa atau Sato Suro yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Suro penanggalan Jawa. Air dari air terjun ini juga dipercaya memberi khasiat awet muda dan bisa membawa rejeki.
Post a Comment